REFKY FIELNADA

REFKY FIELNANDA

MAHASISWA EKONOMI ISLAM

Kamis, 10 Maret 2011

EKONOMI SYARIAH


RESUME

PERINSIP DASAR MENURUT MASU’DUL A’LAM CHOUDHURY


Dosen Pembimbing: Ambok Pangiuk, S. Ag, M. Si







Di Susun Oleh:

REFKY FIELNANDA
M. BARKAH








FAKULTAS SYARIA’H JURUSAN EKONOMI ISLAM
IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2010


DAFTAR ISI




DAFTAR ISI................................................................................................... i        
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii       

MASUDUL ALAM CHOUDHURY........................................... 1
TIGA PERINSIP DASAR............................................................ 1
INSTRUMEN MAKRO EKONOMI ISLAM.............................. 2

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim
            Segala puji hanya untuk Allah tuhan sekalian alam yang melimpahkan rahmat dan hidayah_Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan resume ini tepat pada waktunya.

            Resume ini dibuat sejalan dengan tugas yang di berikan oleh dosen pada mata kuliah EKONOMI ISLAM yang membahas tentang  PERINSIP DASAR MENURUT MASU’DUL A’LAM CHOUDHURY.

            Kami menyadari sepenuhnya resume ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami sangat menerima masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan resume ini.

            Semoga resume ini bisa bermanfaat dan membantu para mahasiswa FAKULTAS SYARIA’H, khususnya jurusan EI. Amin.

            Wassalamu’alaikum WR. WB

           
                                                                                   
                                                           

                       
                       
                                                                                 Jambi,    Desember 2010


   


                                                                                                Penyusun
MASUDUL ALAM CHOUDHURY
Masudul alam choudhry adalah professor universitas cape Breton nova scotia, Canada. beliau telah memberikan kuliah secara luas pada sejumlah universitas dan institute professional di negara-negara berbeda salah satunya di universitas Indonesia.
Banyak buku yang telah ditulis olehnya salah satunya kontribusi untuk teori ekonomi islam.
Masudul alam choudhury  menjelaskan bahwa pendekatan ekonomi Islam itu perlu menggunakan shuratic process, atau pendekatan syura. Syura itu bukan demokrasi. Shuratic process adalah metodologi individual digantikan oleh sebuah konsensus para ahli dan pelaku pasar dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan perilaku pasar.
Individualisme yang merupakan ide dasar ekonomi konvensional tidak dapat lagi bertahan, karena tidak mengindahkan adanya distribusi yang tepat, sehingga terciptalah sebuah jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin.
Menurutnya ada tiga prinsip dasar dalam ekonomi islam yaitu :
  1. prinsip persatuan dan persaudaraan, dalam konteks ekonomi islam perinsip persatuan dan persaudaraan adalah hal terpentingdari semua hubungan dalam perekonomian karena di dalamnya diajarkan bagaiman seseorang saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lainnya dengan penuh kebenaran dan tanggung jawab terhadap Allah
  2. prinsip kerja dan berproduktivitas, prinsip ini terbagi atas gaji individual harus sebanding dengan jumlah dan kategory pekerjaan yang mereka kerjakan maksudnya apa yang mereka kerjakan sebanding dengan gaji atau upah yang mereka terima
  3. prinsip distribusi kekayaan, Distributive justice yaitu menghendaki adanya keadilan distribusi kekayaan melalui pembayaran zakat, sedekah dan infak agar  tidak merugikan orang lain atau menabung dengan sistem bagi hasil yang mana tujuannya agar tidak terjadi jurang pemisah yang sangat dalam antara yang kaya dan miskin






Instrumen makro ekonomi islam sebagai berikut :
  1. Penghapusan bunga, agar terciptanya rasa persatuan dan persaudaraan islam melarang adanya bunga dalam transaksi ekonomi seperti dalam tawar menawar , oleh karena itu dalam sistem ekonomi Islam tidak menggunakan riba agar terhindar dari  penggunaan suku bunga dengan  menerapkan prinsip profit and loss sharing (bagi hasil) pada financial intermediation yang lebih adil agar tercipta perekonomian yang lebih stabil dan efisien dan melarang kegiatan-kegiatan yang nonproduktif, berbahaya, haram (non halal),dana tidak baik
  2. Dengan menggunakan instrument bagi hasil atau mudharabah , mudharabah adalah suatu pembagian keuntungan sistem di dalam islam, yang mana mitra membantu tenaga kerja atau perusahaan dengan perjanjian yang sesuai kontrak untuk berbagi keuntungan
Dia mengartikan mudarabah sebagai suatu kerjasama kemitraan yang didalamnya masing-masing menyertakan modal, pengelola ataupun perusahaan dengan kesepakatan untuk berbagi keuntungan dalam bentuk persentase.
  1. Penghapusan pemborosan konsumsi, masyarakat islami memprioritaskan konsumsi kepada alat-alat keperluan dan kenyamanan hidup serta mencari kridhoan Allah, produksi dan konsumsi atas barang yang tidak diperlukan tidak akan dilakukan, agar tidak terjadi pemborosan maka uang akan ditabungan dalam wujud investasi nyata yang mana dana tersebut akan di alokasikan agar menghasilkan alat-alat keperluan dengan meningkatkan daya produksi
  2. Instrument zakat, peranan zakat dalam distribusi kekayaan sangatlah penting oleh karena itu pendapatan atau aset kekayaan yang telah mencapai nisab wajib membayar zakat

pendekatan ekonomi Islam itu perlu menggunakan shuratic process, atau pendekatan syura. Syura itu bukan demokrasi. Shuratic process adalah metodologi individual digantikan oleh sebuah konsensus para ahli dan pelaku pasar dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan perilaku pasar. Individualisme yang merupakan ide dasar ekonomi konvensional tidak dapat lagi bertahan, karena tidak mengindahkan adanya distribusi yang tepat, sehingga terciptalah sebuah jurang pemisah antara kaya dan miskin.

Pertanyaan kemudian muncul, apakah konsep Islam dalam ekonomi bisa diterapkan di suatu negara, misalnya di negara kita? Memang baru-baru ini muncul ide untuk menciptakan dual economic system di negara kita, dimana ekonomi konvensional diterapkan bersamaan dengan ekonomi Islam . Tapi mungkinkah Islam bisa diterapkan dalam kondisi ekonomi yang nyata?

Islam sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Umar Chapra (2000) menjelaskan  bahwa terdapat dua aliran dalam ekonomi, yaitu aliran normatif dan positif. Aliran normatif itu selalu memandang sesuatu permasalahan dari yang seharusnya terjadi, sehingga terkesan idealis dan perfeksionis. Sedangkan aliran positif memandang permasalahan dari realita dan fakta yang terjadi. Aliran positif ini pun kemudian menghasilkan perilaku manusia yang rasional. Perilaku yang selalu melihat masalah ekonomi dari sudut pandang rasio dan nalarnya. Kedua aliran ini merupakan ekstrim diantara dua kutub yang berbeda.
Lalu apa hubungannya kedua aliran tersebut dengan pelaksanaan ekonomi Islam? Ternyata hubungannya adalah akan selalu ada orang-orang yang mempunyai pikiran dan ide yang bersumber dari dua aliran tersebut. Jadi atau tidak jadi ekonomi Islam akan diterapkan, akan ada yang menentang dan mendukungnya. Oleh karena itu sebagai orang yang optimis, maka penulis akan menyatakan ‘Ya’, Islam dapat diterapkan dalam sebuah sistem ekonomi.
Tetapi optimisme ini akan dapat terwujud manakala etika dan perilaku pasar sudah berubah. Dalam Islam etika berperan penting dalam menciptakan utilitas atau kepuasan (Tag El Din, 2005). Konsep Islam menyatakan bahwa kepuasan optimal akan tercipta manakala pihak lain sudah mencapai kepuasan atau hasil optimal yang diinginkan, yang juga diikuti dengan kepuasan yang dialami oleh kita. Islam sebenarnya memandang penting adanya distribusi, kemudian lahirlah zakat sebagai bentuk dari distribusi itu sendiri.
Maka, sesungguhnya kerangka dasar dari ekonomi Islam didasari oleh tiga metodolodi dari Muhammad Anas Zarqa, yang kemudian dikombinasikan dengan efektivitas distribusi zakat serta penerapan konsep shuratic process (konsensus bersama) dalam setiap pelaksanaannya. Dari kerangka tersebut, insyaAllah ekonomi Islam dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Dan semua itu harus dibungkus oleh etika dari para pelakunya serta peningkatan kualitas sumber daya manusianya (Al Harran, 1996).  Utilitas yang optimal akan lahir manakala distribusi dan adanya etika yang menjadi acuan dalam berperilaku ekonomi. Oleh karena itu semangat untuk memiliki etika dan perilaku yang ihsan kini harus dikampanyekan kepada seluruh sumber daya insani dari ekonomi Islam. Agar ekonomi Islam dapat benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata, yang akan menciptakan keadilan sosial, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakatnya.
Wallahu ‘alamu bishowwab.
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa salah satu pilar pertumbuhan adalah memprioritaskan produksi. Dalam point ini ada sebuah pertanyaan yaitu, proyek-proyek apa sajakah yang diprioritaskan dan layak dipilih dalam memproduksi suatu produk. Untuk menentukan prioritas produksi, maka dalam ekonomi Islam prioritas tersebut sangat tergantung kepada tingkat perkembangan ekonomi yang telah dicapai. Ini sangat berkaitan dengan tingkatan kebutuhan manusia. Tingkatan tersebut dapat dikatogorikan:
Ø      Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival necesstities) yang berkaitan dengan barang-barang yang apabila tidak dimiliki oleh manusia akan menyebabkan dia meninggal. Contohnya makanan untuk orang yang kelaparan.
Ø      Kebutuhan dasar (basic needs) yang berkaitan dengan barang-barang atau jasa yang apabila tidak dimiliki manusia menyebabkan kesulitan bagi mereka, walaupun tidak sampai menimbulkan kematian,contohnya ialah kebutuhan terhadap pakaian sederhana dan akomodasi.
Ø      Kebutuhan pendukung (comforts) yang berakitan dengan barang-barang atau jasa yang menyebabkan kemudahan dan kenyamanan hidup,  walaupun tanpa barang-barang tersebut hidup juga tidak akan mengalami kesulitan .Contohnya pakaian bagus, AC, dll.
Ø      kenyamanan, tetapi juga memberikan prestise apabila mengkonsumsinya. Contohnya mobil mahal/mewah
Ø      Barang-barang yang merusak (harmful items), yaitu barang-barang yang membahayakan dan merusak manusia seperti alkohol dan lain-lain.

Tingkat kebutuhan masing-masing kategori di atas berbeda antara satu orang dengan lainnya. Kebutuhan bertahan hidup (survival necessity) menempati tingkat tertinggi, bahkan pada kondisi darurat, barang-barang yang sebelumnya dilarang bisa menjadi halal.


Kebutuhan dasar (basic needs) merupakan satu hal yang mesti dijamin dalam konsep ekonomi Islam. Kebutuhan ini bahkan bisa dijadikan kriteria untuk mengukur garis kemiskinan seseorang. Dengan kata lain, seseorang yang mengalami kekurangan barang-barang ini bisa dianggap hidup di bawah garis kemiskinan. Prioritas produksi utama dalam ekonomi Islam adalah memproduksi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Jika kebutuhan dasar telah mampu dipenuhi secara baik dan maksimal, maka prioritas pertumbuhan selanjutnya diarahkan untuk memproduksi  barang-barang pendukung, karena akan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Produksi barang-barang ini juga akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Sedangkan barang-barang mewah walaupun tidak dilarang, namun tidak dianjurkan. Dengan demikian, barang-barang ini tidak menjadi prioritas dalam konsep pertumbuhan ekonomi Islam. Adapun barang-barang yang merusak jelas tidak dibenarkan, karena tidak dibutuhkan dan bahkan merusak.

Pada akhirnya, laju pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi dalam Islam merupakan hal yang alamiyah sebagai hasil dari proses pemanfaatan sumberdaya secara efisisien dan penuh.
Hal ini disebabkan karena tuntutan untuk mencapai kemakmuran material dalam islam menghendaki.
Ø      Tidak boleh dicapai lewat  produksi barang dan jasa yang tidak sesuai dengan standart moral Islami
Ø      Tidak boleh memperlebar kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin dengan mendorong konsumsi yang mencolok
Ø      Tidak boleh menimbulkan bahaya kepada generasi sekarang dan akan datang dengan merusak lingkungan fisik dan moral mereka.



MAKALAH ILMU KALAM


BAB II
KESIMPULAN

Aliran Murji'ah adalah aliran islam yang muncul dari golongan yang tak sepaham dengan Khawarij. Ini tercermin dari ajarannya yang bertolak belakang dengan Khowarij. Pengertian murji'ah sendiri ialah penangguhan vonis hukuman atas perbuatan seseorang sampai di pengadilan Allah SWT kelak. Jadi, mereka tak mengkafirkan seorang Muslim yang berdosa besar, sebab yang berhak menjatuhkan hukuman terhadap seorang pelaku dosa hanyalah Allah SWT, sehingga seorang Muslim, sekalipun berdosa besar, dalam kelompok ini tetap diakui sebagai Muslim dan punya harapan untuk bertobat.
Secara garis besar, ajaran-ajaran pokok Murji'ah adalah:
  1. Pengakuan iman cukup hanya dalam hati. Jadi pengikut golongan ini tak dituntut membuktikan keimanan dalam perbuatan sehari-hari. Ini merupakan sesuatu yang janggal dan sulit diterima kalangan Murjites sendiri, karena iman dan amal perbuatan dalam Islam merupakan satu kesatuan.
  2. Selama meyakini 2 kalimah syahadat, seorang Muslim yang berdosa besar tak dihukum kafir. Hukuman terhadap perbuatan manusia ditangguhkan, artinya hanya Allah yang berhak menjatuhkannya di akhirat.
Tokoh utama aliran ini ialah Hasan bin Bilal Muzni, Abu Sallat Samman, dan Diror bin 'Umar. Dalam perkembangan selanjutnya, aliran ini terbagi menjadi kelompok moderat (dipelopori Hasan bin Muhammad bin 'Ali bin Abi Tholib) dan kelompok ekstrem (dipelopori Jaham bin Shofwan).

MAKALAH B. INGGRIS TENSES


PEMBAHASAN

1. SIMPLE PRESENT TENSE
 ( Waktu Sekarang)

A. Pengertian
Simple Present Tense adalah tense yang menyatakan suatu pekerjaan, peristiwa, atau kejadian yang terjadi hari ini, atau perbuatan yang terjadi saat ini. atau kejadian yang berulang kali yang merupakan suatu kebiasaan sehari-hari.

B. Kegunaan
·         Untuk menyatakan hal-hal yang bersifat umum
Contoh : The sun rises in the east

·         Untuk menyatakan suatu kebiasaan yang dilakukan sekarang
Contoh : He studies English every day

·         Untuk menyatakan sesuatu kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang
Contoh : The bus leaves tomorrow morning

·         Untuk menyatakan perintah atau permintaan
Contoh : Please let us do the work

·         Untuk menyatakan larangan atau peringatan
Contoh : Don’t open the door !

·         Untuk memberikan komentar dalam suatu pertandingan
Contoh : Hartono passes the ball to Roni. Then Roni passes it to Ramang who heads it pas the goalkeeper and scores !

·         Digunakan dalam kalimat seru yang dimulai dengan here atau there
Contoh : Here she comes !
               There he goes !

C. Pola Kalimat
Ada dua pola kalimat present tense, yaitu uang menggunakan kata kerja TO BE (is, am, are) atau dengan kata kerja dasar (infinitive verbs) seperti go, sing, swim, play, dan sebagainya.

            1. Kalimat dengan pola TO BE : is, am, are.
                a. kalimat positive dengan rumus :


Oval: (+) S + Is/Am/Are + Adj/Adv/N
 



             
    Contoh : I am happy
                               You are happy
                               She is happy


b. Kalimat negative dengan rumus :


Oval: (-) S + Is not/Am not/Are not + Adj/Adv/N
 

                    


contoh : I am not happy
              You are not happy
              She is not happy

c. Kalimat interrogative dengan rumus :



Oval: (?) Is/Am/Are + S + Adj/Adv/N
 




Contoh : Am I happy ?
               Are you happy ?
               Is she happy ?

2. Kalimat dengan pola infinitive verbs : V1 (s/es/ies)
a. Kalimat positive dengan rumus :



Oval: (+) S + V1 (s/es/ies) + O/C
 




Contoh : I eat a cake
               You eat a cake
               She eats a cake

b. Kalimat negative dengan rumus :


Oval: (-) S + do not/does not + V1 + O/C
 





Contoh : I do not eat a cake
               You do not eat a cake
               She does not eat a cake

c. Kalimat interrogative dengan rumus :


Oval: (?) Do/Does + V1 + O/C
 

              


Contoh : Do I eat a cake ?
               Do you eat a cake ?
               Does she eat a cake ?


Keterangan :   S                   = Subjek
                     Is/am/are          = TO BE
                     Adjective       = Kata sifat              
                     Adverb            = Keterangan
                                     Noun               = Kata benda
                                     Verb – 1         = Kata kerja dasar
                                     O/C                = Object / Complement


Catatan :
  1. Kata bantu is, am, are  dalam kalimat positive dapat disingkat
      menjadi “s, ‘m, ‘re.
  1. Kata Bantu is not, are not, dalam kalimat negative dapat disingkat menjadi : isn’t, aren’t
  2. Huruf s ditambahkan pada kata kerja yang diikuti oleh subjek kalimat : she, he ,it, nama orang/benda tunggal atau jabatan/ sebutan orang tunggal.
  3. huruf es ditambahkan pada kata kerja yang huruf terakhirnya adalah : -s, sh, - ch, -x, -o
  4. huruf ies ditambahkan kepada kata-kata yang memiliki huruf mati (consonant)
contoh : fly menjadi Flies
6.   Kata have dalam kalimat positive, bila diikuti subjek kalimat : she, he, it nama  orang/benda/jabatan/sebutan orang tunggal berubah menjadi has.
7.   Kata Bantu do not dapat disingkat menjadi Don’t sedangkan kata Bantu does not dapat disingkat menjadi Doesn’t.
Keterangan waktu yang biasa digunakan dalam Simple Present Tense:
v     every day, every week, every month, every morning, every night, etc
v     once a week, twice a week, once a day, twice a day, etc
v     always
v     sometimes
v     generally
v     usually, often, never, nowdays, etc.


2. PRESENT CONTINUOUS TENSE

A. Pengertian
Present Continuous Tense adalah tense yang menyatakan suatu perbuatan / peristiwa yang sedang berlangsung sekarang pada saat berbicara. Perbuatan itu biasanya mempunyai tenggang waktu yang termasuk dalam konsep sekarang atau waktu kini.

B. Kegunaan

  1. Untuk menyatakan peristiwa atau kegiatan yang sedang berlangsung saat sekarang
Contoh : I’m eating now.
               He is sleeping now.
               They are drinking at this moment.

  1. Untuk menyatakan peristiwa atau kegiatan yang sedang berlangsung saat sekarang ketika peristiwa atau kegiatan lain terjadi.
Contoh : She is talking to someone whwn we meet her.
               Jack is studying when I phone him.

  1. Untuk menyatakan suatu rencana yang akan segera dilakukan dimasa datang. Dalam hal ini, keterangan waktu seperti : tonight, tomorrow, next….mutlak
Contoh : They are leaving for Jakarta tomorrow.
               She is arriving at the airport at 10 o’clock tomorrow morning.
  1. Dengan pola be going to untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan dilakukan dimasa datang.
Contoh : He is going to meet me next week.
               We are going to hunt tomorrow.

C. Pola Kalimat
1.      Kalimat positive dengan rumus :

Oval: (+) S + Is/Am/Are + V1-ing 



Contoh : I am reading
               She is reading
               You are reading

2.      Kalimat negative dengan rumus :

Oval: (-) S + Is not/Am not/Are not + V1-ing 



Contoh : I am not reading
              You are not reading
              She is not reading

3.      Kalimat interrogative dengan rumus :


Oval: (?) Is/Am/Are + S + V1-ing
 




Contoh : Am I reading ?
               Are you reading ?
               Is she reading ?

Catatan :
1. Bila suatu kalimat diawali dengan look atau listen atau be careful atau be    quiet, maka Present Continuous Tense dapat dipakai.
 Contoh : Look ! The guest is singing.
                Be Careful ! It is biting.
                Be quiet ! The head master is speaking
Keterangan waktu yang biasa digunakan dalam Present Continuous Tense :
v     Now
v     At present
v     This year
v     This morning
v     Next month
v     Today
v     Soon
v     Right now, etc.


3. PRESENT FUTURE TENSE

A. Pengertian
Present Future Tense adalah tense yang menyatakan suatu perbuatan / peristiwa yang akan terjadi diwaktu mendatang.

B. Kegunaan
1. Untuk menyatakan peristiwa, kegiatan atau tindakan yang akan terjadi dimasa datang.
    Contoh : She will go next morning
                   We shall work tomorrow morning

      2. Untuk menyatakan syarat dalam Conditional Clause ( kalimat bersyarat)
          Contoh : He will go if you invite him
                         They will buy a car if they have enough money.

3. Untuk menyatakan pendapat, dugaan atau perkiraan tentang peristiwa di masa datang. Biasanya didahului dengan kata-kata : think, doubt, suppose, assume, expect, hope, feel, wonder, sure, etc.

    Contoh : I feel he will meet you tomorrow.
                   I’m sure it will rain.
                   I think I shall get nine for my English test.

C. Pola Kalimat
1.       Kalimat dengan pola : Shall/will + be
a. Kalimat positive dengan rumus :


Oval: (+) S + Shall/will + be +Adj/Adv/N
 

                       
                                                                                                                             
Contoh : I shall be hungry
              You will be hungry
               She will be hungry

b. Kalimat negative dengan rumus :


Oval: (-) S + shall not/will not + be + Adj/Adv/N
 




Contoh : I shall not be hungry
               You will not be hungry
               She will not be hungry

c. Kalimat interrogative dengan rumus :

Oval: (?)  Shall/will + S + be + Adj/Adv/N                           


Contoh : Shall I be hungry ?
               Will you be hungry ?
               Will she be hungry ?

2. Kalimat dengan pola : shall/will + V1
a. Kalimat positive dengan rumus :


Oval: (+) S + Shall/will + V1
 




Contoh : I shall sit
               You will sit
               She will sit

b. Kalimat negative dengan rumus :


Oval: (-) S + shall not/will not + V1
 




Contoh : I shall not sit
              You will not sit
              She will not sit

c. Kalimat interrogative dengan rumus :


Oval: (?)  Shall/will + S + be + V1
 




Contoh : Shall I sit ?
               Will you sit ?
               Will she sit ?

Catatan :
1.       Shall dipakai bilamana subjek kalimatnya adalah I atau We
2.       Shall dapat dipakai untuk semua subjek kalimat ( I, you, she, he, it, they, we) jika si pembicara ingin memperlihatkan rasa emosi yang kuat pada dirinya terhadap lawan bicara.
3.       Shall untuk semua subjek dapat pula digunakan untuk menyatakan saran, tawaran, permintaan atau nasihat.
4.       Shall not dapat disingkat menjadi shan’t
5.       Will dapat dipakai untuk semua subjek kalimat ( I, you, she, he, it, they, we)
6.       Will not dapat disingkat menjadi won’t.

7.       Ket waktu yang biasa digunakan dalam Present Future Tense:
v     Tomorrow
v     Next year
v     Tomorrow evening, morning
v     Until…….
v     When……..
v     Next……
v     Before………
v     After…….., etc.

4. PRESENT FUTURE PERFECT TENSE

A. Pengertian
Present Future Perfect Tense adalah tense yang menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan telah selesai dikerjakan diwaktu mendatang.

B. kegunaan
Untuk menyatakan peristiwa atau tindakan yang telah dimulai diwaktu lampau dan akan telah selesai diwaktu tertentu dimasa yang akan datang.

Contoh : By the end of this week, I shall have finished my work.
               By next week, he will have read the whole passages of the book.

C. Pola Kalimat
1.       Kalimat dengan pola : shall/will + have + been + adj/adv/ N
a. Kalimat positive dengan rumus :



Oval: (+) S + Shall/will + have + been + Adj/Adv/N
 



Contoh : I shall heve been there
              You will have been there
              She will have been there

b. Kalimat negative dengan rumus :
Oval: (-) S + shall not/will not + have + been + Adj/Adv/N 




Contoh : I shall not have been there
              You will not have been there
              She will not have been there

c. Kalimat interrogative dengan rumus :


Oval: (?)  Shall/will + S + have + been + Adj/Adv/N
 

                                                      


Contoh : Shall I have been there ?
               Will you have been there ?
               Will she have been there ?
2.       Kalimat dengan pola : shall/will + have + V3
a. Kalimat positive dengan rumus :


Oval: (+) S + Shall/will + have + V3
 




Contoh : I shall have drunk
              You will have drunk
              She will have drunk

b. Kalimat negative dengan rumus :


Oval: (-) S + shall not/will not + have + V3
 




Contoh : I shall not have drunk
               You will not have drunk
               She will not have drunk

c. Kalimat interrogative dengan rumus :


Oval: (?)  Shall/will + S + have + V3
 






Contoh : Shall I have drunk ?
               Will you have drunk ?
               Will she have drunk ?

Catatan :
Keterangan waktu yang biasa digunakan dalam Present Future Perfect Tense :
v     By the end of…….
v     By then
v     By now
v     By next month
v     By juli 1992
v     By next year
v     Etc.


MAKALAH HURUF AL-NIDA'


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
            Di dalam kehidupan sehari-sehari, kita khususnya masyarakat Indonesia ketika memanggil seseorang atau sesuatu apapun dengun menggunakan kata wahai, hai, ya, dll, misalnya, wahai Ahmad!, hai A’isyah, ya Maryono dan lain sebagainya.
            Begitu pula dengan Bahasa Arab, di dalam tatanan atau grammatical Bahasa Arab untuk memanggil seseorang atau sesuatu apapun hurup-hurup tertentu yang di kenal orang dengan Huruf al-Nida’[1]

B. Rumusan Masalah
            Berpijak dari latar belakang masalah di atas, sehingga rumusan masalah yang pemakalah timbulkan adalah tentang Huruf al-Nida’

C. Tujuan: Menetahui,
1.      Macam-macam Huruf al-Nida’
2.      Bagaiman cara penggunaan Huruf al-Nida’
3.      Munada.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Macam-macam Huruf al-Nida’
            Huruf Nida’ adalah huruf yang di gunakan untuk memanggil.
Huruf Nida’ itu ada tujuh yaitu:[2]
أَيٚ٫يا٫آ٫أيا٫هيا٫وا٫أ   
Semua huruf diatas mempunyai arti yang sama yaitu: WAHAI. Tetapi hanya penggunaannya yang berbeda. Yang akan di jelaskan selanjutnya.

B. Cara Penggunaan Huruf al-Nida’
Ø  أي dan أ di gunakan untuk munada yang jauh atau sesuatu yang di panggil itu dekat dari tempat kita berada.
Ø  أيا dan هيا dan آ untuk munada yang di panggil itu jauh dari tempat kita berada.
Ø   Dan يا di gunakan untuk munada yang jauh, dekat, atau diantara jauh dan dekat.
Ø   Dan وا di gunakan untuk nudbah yang di gunakan untuk sesuatu yang mandub mutafajja’ ‘alaihi contoh:واكبدى.
Dan untuk Allah hanya di gunakan huruf يا dan tidak boleh menyeru Allah dengan huruf selain huruf يا. Begitu juga dalam istighosah atau meminta pertolongan kepada Allah, dan tidak boleh menggunakan selain dari huruf يا.

C. Munada
            Munada itu ada lima macam, yaitu: [3]
Ø      Munada yang berbentuk mufrad ‘alam
Ø      Munada yang bersifat nakirah maqsudah
Ø      Munada yang bersifat nakiroh ghoiru maqsudah
Ø      Munada yang berbentuk mudhaf
Ø      Munada yang di serupakan dengan mudhaf.
1. Munada yang berbentuk mufrad ‘alam adalah:
            Adalah lafazh yang bukan berbentuk mudhaf dan tidak di serupakan dengan mudhaf. Contoh:
يازيدُ = hai Zaid!
ياعمرُ = hai Umar!
ياأحمدُ = hai Ahamad!
2. Munada yang bersifat nakirah maqsudah,( nakirah yang di tentukan ), contoh:
يارجلُ = hai laki-laki! (menyeru seseorang yang tidak diketahui namanya).
3. Munada yang bersifat nakirah ghuiru maqsudah (yang tidak di tentukan maksudnya), contohnya seperti perkataan seorang tunanetra:
يارجلاخذبيدي = hai laki-laki! Bimbing lah tanganku.
4. Munada yang berbentuk mudhaf, yaitu munada dengan lafzh yang di idhofat-kan, contoh:
ياعبدَاللهِ = hai Abdullah!
5. Munada yang di serupakan dengan mudhof, contoh:
ياطالعاًجبلاً = hai orang yang mendaki gunung!

BAB III
KESIMPULAN

Harfu al-Nida adalah huruf yang di gunakan untuk menyeru atau memanggil. Dan yang di panggil atau isim setelah harfu al-nida’ disebut munada.
Harfu al-nida’ ada tujuh yaitu:

أَيٚ٫يا٫آ٫أيا٫هيا٫وا٫أ
            Dan munada ada lima macam yaitu:
Ø      Munada yang berbentuk mufrad ‘alam
Ø      Munada yang bersifat nakirah maqsudah
Ø      Munada yang bersifat nakiroh ghoiru maqsudah
Ø      Munada yang berbentuk mudhaf
Ø      Munada yang di serupakan dengan mudhaf.

DAFTAR PUSTAKA


Ø      Ghulabi, Musthafa, Syakh, 2005, Jaamiuddurusilarabiah, Maktabah Ashriah, Shaidan, Beirut.

Ø       K. H. MOCH. ANWAR, 2009, Terjemahan Matan Al-Jurmiyyah dan Imrit, Sinar Baru Algesindo, Bandung.




[1] Retorika Pribadi.
[2] Syakh Musthafa Ghulabi, 2005, Jaamiuddurusilarabiah, Maktabah Ashriah, Shaidan Beirut.
[3] K. H. MOCH. ANWAR,2009, Terjemahan Matan Al-Jurmiyyah dan Imrit, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
 

Blogger news

Blogroll

About