REFKY FIELNADA

REFKY FIELNANDA

MAHASISWA EKONOMI ISLAM

Minggu, 12 Juni 2011

MENGHADAPI DUNIA


Dalam menghadapi dunia, anda itu semut, laba-laba, atau lebah? Menurut Sir Francis Bacon, orang itu bisa bersikap seperti semut, laba-laba, atau lebah. Maksudnya apa? Semut itu terus bergerak, bekerja keras setiap hari mengambil apa saja yang ada. ...Hidup itu mengalir seperti sungai. Menghadapi dunia secara aktif tapi apa-ada...nya. Tidak ada stres nya. Pokoknya apa yang ada didepannya, apa yang diberikan oleh hidup, diambilnya, dan dibawa ke sarangnya untuk dinikmati. Mau gula, mau bangkai, ia gotong bawa pulang. Kalau laba-laba itu terbalik. Dia banyak diam, mikir. Dia membangun dunia dari dalam dirinya. Rumahnya, penghidupannya, semua dari dalam dirinya. Ia mengeluarkan sarang laba-laba dari kelenjar dalam tubuhnya. Sarangnya rumit dan detail. Serumit jalan pikirannya. Kemudian ia pasif, diam, menunggu. Sekali-kali ada makhluk lain yang tersesat, masuk ke dalam jaringannya. Baru perlahan-lahan ia mendekati makhluk malang itu, kemudian menyantapnya. Ia memprosesnya, mencernanya. Untuk kemudian dijadikan, antara lain, kelenjar membangun sarangnya. Kemudian diam lagi, merenung, menunggu. Kalau tidak ada yang nyasar ke dalam kehidupannya, maka matilah laba-laba dengan merana. Nothing happens in its life, unless there is an accident. Yang mengambil jalan tengah adalah lebah. Ia aktif seperti semut. Ke sana ke mari. Tapi ia selektif. Ia mencari bunga yang indah. Kembang yang cantik. Madu yang harum. Kalau ketemu, ia mengitarinya dengan senang, dan mengambil tetesan madu. Lebah itu mencari kembang cantik dalam kehidupan, dan mendapatkan tetesan madu sebagai oleh-olehnya. Tidak lupa sebelum pulang ke sarang, lebah membantu sang bunga untuk mendapatkan kekasih hati mereka, jodoh mereka, melalui penyerbukan. Kemudian lebah membawa tetesan madu itu ke sarangnya. Memprosesnya. Baik untuk keperluanya maupun untuk keperluan komunitas lebah. Bahkan kitapun bisa menikmati berlimpah madu yang nikmat. Lebah itu mengambil apa yang diberikan kehidupan, memprosesnya, kemudian mengembalikannya sebagai persembahan bagi kehidupan orang lain/makhluk lain. Jadi, anda bisa pilih : Mau hidup sibuk seperti semut, hidup cuek seperti laba-laba, atau hidup indah berbuahkan madu seperti lebah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About